Konvergensi Teknologi Informasi & Internet di Indonesia

Apakah konvergensi media itu?

Kata “konvergensi” sering digunakan untuk merujuk ke berbagai proses yang berbeda, sehingga terkadang menimbulkan kebingungan. Konvergensi media adalah penggabungan atau menyatunya saluran-saluran keluar (outlet) komunikasi massa, seperti media cetak, radio, televisi, Internet, bersama dengan teknologi-teknologi portabel dan interaktifnya, melalui berbagai platform presentasi digital.

                                                   https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7ZgmeIC2saUEqEDrOTXBL1Iy732QR2jROIfcOBF-domLSuf3aGnKU0oHa-YPL9Eo6teULkzqioRmXPEQ1JGct_VHwPd_Ld7zqEbRuT-TPgawpx71gVk4IVuphRhkclvuPHv1fxKO7s20n/s200/a.JPG

Dalam perumusan yang lebih sederhana, konvergensi media adalah bergabungnya atau terkombinasinya berbagai jenis media, yang sebelumnya dianggap terpisah dan berbeda (misalnya, komputer, televisi, radio, dan suratkabar), ke dalam sebuah media tunggal.

Gerakan konvergensi media tumbuh berkat adanya kemajuan teknologi akhir-akhir ini, khususnya dari munculnya Internet dan digitisasi informasi. Konvergensi media ini menyatukan ”tiga-C” (computing, communication, dan content).

Jika dijabarkan di level perusahaan, maka konvergensi ini menyatukan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang informasi (komputer), jejaring telekomunikasi, dan penyedia konten (penerbit buku, suratkabar, majalah, stasiun TV, radio, musik, film, dan hiburan).



Broadband

Broadband secara umum dideskripsikan sebagai komunikasi data yang memiliki kecepatan tinggi dan kapasitas tinggi. Menggunakan DSL, modem kabel, Ethernet, wireless access, fiber optik, W-LAN, V-SAT, dsb. Rentang kecepatan layanan bervariasi dari 128 Kbps s/d 100 Mbps. Tidak ada defenisi internasional spesifik untuk broadband. Dalam draf RPM penataan pita frekuenzi radio untuk keperluan layanan akses pita lebar berbasis nirkabel (broadband wireless access) di usulkan defenisi broadband adalah layanan telekomunikasi nirkabel yang memiliki kemampuan kapasitas diatas kecepatan data primer “2 Mbps” (E1) sesuai ITU-R F.1399-1

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifvsM_Deub6eVliQyhqOg8j_nPaQAENBz7GQwII-BGVj4shW9Xtr8TEFmbNWokDBHdppQ42iW7jk4RuLmQLOlQak5qVHNwIcFvtGLAjHjaU1qtJP3sxSigt-rx2DqsaBf1iX7oQf03z1Y8/s1600/images.jpg


Sejarah jaringan broadband
Pada awal mula perkembangan broadband, perusahaan telekomunikasi menggunakan kabel tembaga sebagai media transmisinya, namun permasalahannya servis-servis yang dapat ditawarkan sangat terbatas. Permasalahan ini disebabkan oleh keterbatasan bandwidth yang dapat dipergunakan.
Seiring dengan berjalannya waktu, mucullah teknologi baru yang pelayanannya menggunakan bandwidth lebih besar, teknologi ini disebut broadband. Salah satu teknologi broadband tersebut adalah DSL yang dapat memberikan layanan triple plays ( voice, video dan data) Teknologi-teknologi lainnya yang mendukung layanan triple plays adalah : HFC cables, wireless dan fiber optik yang menggunakan system PON ( Passive Optical Network ). Pertengahan tahun 90an adalah saat2 penting dari perkembangan telekomunikasi, dimana pada masa itu mulai diimplementasikan teknologi-teknologi baru seperti : SONET (Synchronous Optical Network), ATM (Asynchronous Transfer Mode), Frame Relay dan ISDN (Integrated Services Digital Network) Dengan munculnya teknologi-teknologi baru tersebut, kinerja perusahaan telekomunikasi menjadi semakin lambat dan pendapatanpun berkurang.
Untuk menyiasatinya, di mulailah bisnis baru dengan layanan baru untuk menciptakan pendapatan baru. Pada saat bersamaan kompetitor perusahaan telekomunikasi, Cable operator atau MSO (Multisystem Operator), memulai era persaingan baru. Sehingga pada pertengahan sampai akhir tahun 90an terjadi persaingan sengit diantara dua perusahaan tersebut. Pada saat itu MSO sudah menggunaan HFC cable ( Hybrid Fiber Coaxial), sementara perusahaan telekomunikasi menggunakan twisted pair coaxial. Kemudian muncul teknologi baru yang disebut ADSL, perusahaan telekomunikasi menganggap ini sebagai kesempatan untuk mengembangkan bidang usahanya, yaitu layanan broadband video, yang menggunakan spectrum frekuensi yang tidak terpakai pada kabel tembaga yang ada. Pada saat itu perusahaan telekomunikasi mengira bahwa layanan video on demand akan menarik minat banyak pelanggan.
Namun pada saat bersamaan, internet muncul dan langsung masuk dan berkembang di pasaran dengan perkembangan yang sangat pesat. Sehingga ADSL yang pada mulanya difokuskan untuk layanan video streaming to the home, mulai dikembangkan untuk layanan data internet, sehingga dalam satu media transmisi dapat dilayani tiga buah layanan yaitu voice, video dan data.

Faktor pendorong broadband
a. Untuk pemerintah
- Broadband dilihat sebagai insfaktur penting untuk mencapai tujuan-tujuan pemerintah dibidang sosi-ekonomi.
- Untuk mendorong penyediaan layanan publik seperti E-governance, E-learning, Tele-medicine.
b. Untuk penyelenggara jaringan/jasa telekomunikasi
- Suatu pilihan untuk mengurangi penurunan pendapatan dari teknologi lama (POTS/PTSN).
- Potensi tambahan pendapatan dari layanan nilai tambah
- Potensi penambahan secara eksponensial dalam ARPU.
c. Untuk komsumen
- Tersedianya rentang aplikasi yang lebih banyak dan lebih kaya.
- Akses yang lebih cepat terhadap informasi.
- Layanan yang semakin mengarah konvergensi (VOIP, video on demand).

Teknologi broadband
#    Teknologi broadband Infrastruktur Eksisting
- DSL melalui jaringan akses tembaga (DSL over Copper loop)
- Modem kabel melalui jaringan TV kabel (Cable Modem Over Cable TV Network)
- Akses broadband jalur listrik (Power Line Broadband Access)
#    Infasturktur baru
- Fiber To The Home (FTTH)
- Hybrid Fiber Coaxial (HFC)
#    Infastruktur Nirkabel
- Wireless Access (FWA) / High speed WLL
- Wireless LAN (Wi-Fi) (802.11), Wimax (802.16), I-Burst (802.20), dsb
- V-SAT
- IMT-2000 (3G Mobile): HSDPA/ CDMA-EDEVO

Aplikasi broadband
#    Layanan Personal
- Akses Internet berkecepatan tinggi (256 kbps dan lebih)
- Multimedia
#    Layanan publik dari pemerintah
- E-governance
- E-education
- Tele-medicine
#    Layanan komersial
- E-commerce
- Corporate internet
- Videoconferencing
#    Layanan video dan hiburan
- Broadcast TV
- Video dan demand
- Interactive gaming
- Music on demand
- Online radio

Layanan broadband
     
      DSL
DSL adalah teknologi akses yang menggunakan saluran kabel tembaga eksisting untuk layanan broadband. Jenis-jenis teknologi : HDSL, ADSL, IDSL, SDSL, VDSL, dll. DSL mampu membawa informasi suara dan data (termasuk gambar/video), untuk data dengan kecepatan bervariasi (32Kbps s/d 8Mbps).
Karena menggunakan kabel telepon, maka DSL menyediakan bandwith frekwensi secara dedicated (no-share bandwidht). DSL mempunyai Bite Rate yang tinggi (asymetric dan symetric). DSL menggunakan aplikasi mode IP dan ATM. Dan DSL mudah instalisasi dan langsung dapat dipakai.

 ADSL
ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) adalah teknologi akses yang memungkinkan terjadinya komunikasi data, voice dan video secara bersamaan, menggunakan media jaringan akses kabel tembaga 1 pair.
Disebut asimetrk karena rate/kecepatan transmisi dari sental ke pelanggang (downstream) tidak sama dengan rate transmisi dari arah pelanggan kesentral (upstream). Bit rate downstream 8Mb/s, upstream 640kb/s. Aplikasi ini digunakan untuk menyalurkan layanan broadband.
Komponen pembangun ADSL
1. Modem ADSL
2. Splitter
3. DSLAM
4. Remote DSLAM
5. ATM Switch
6. BRAS
7. RADIUS
8. NMS

Kesimpulan
1.Broadband dideskripsikan sebagai komunikasi data yang memiliki kecepatan tinggi, kapasitas tinggi menggunakan DSL, Modem kabel, Ethernet, Wireless access, Fiber optik, W-LAN, V-SAT, dsb.
2.Faktor pendorong broadband dapata dilihat dari tingkat kepentingan dari beberapa pihak, seperti : pemerintah, penyelenggara telekomunikasi, dan konsumen.
3.Teknologi broadband meliputi pengembangan teknologi exiting, insfaktur baru, maupun wireless.
4.Beberapa contoh teknologi broadband adalah SONET, ATM, xDSL, dsb.
5.Aplikasi broadband dapat berupa layanan personal, layanan publik, layanan











Social Networking

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFlLOSLx3sd9krOg_Sk5kXfmy9RZfQH0tLlBnofcXwmxQpIJGf59LBEB_xiU2pSbuzvvXwYIuS6WxlSGoNyvne6WhczkMulFb9wWyOzOOlmxROO_lQEP4L68QJbVkH74_r3iBzTAVQGq6g/s320/socialnetworks.jpg


Social Networking Site (SNS) atau biasa disebut juga jaringan sosial didefinisikan sebagai suatu layanan berbasis web yang memungkinkan setiap individu untuk membangun hubungan sosial melalui dunia maya seperti membangun suatu profil tentang dirinya sendiri, menunjukkan koneksi seseorang dan memperlihatkan hubungan apa saja yang ada antara satu member dengan member lainya dalam sistem yang disediakan, dimana masing-masing social networking site memiliki ciri khas dan sistem yang berbeda-beda, beberapa contoh Social Networking Site diantaranya MySpace, Facebook, Cyworld, and Bebo. Fungsi dari penerapan Social Networking Site itu sendiri berfokus pada koneksi yang akan dibangun oleh satu orang dengan orang lainnya, dimana dapat berupa hubungan sahabat, keluarga, seks, event, profesi hingga bisnis dan pekerjaan (Boyd & Ellison, 2007).
Komponen-komponen arsitektur dari sebuah situs jaringan sosial menurut Mike Gotta dalam artikelnya “Reference Architecture For Social Network Sites (2008) ” yang ber-referensi dari IT Research Buton Group, yaitu sebuah situs jaringan sosial adalah sebuah situs web yang :
Berperan sebagai fasilitas bagi individu untuk menjalin hubungan dengan individu lainnya sehingga memungkinkan mereka untuk bersama-sama membangun atau memperluas jaringan sosial mereka.
Merupakan sebuah fasilitas bagi orang-orang untuk berinteraksi satu sama lain, berbagi informasi dalam situs, berpartisipasi dalam kegiatan situs yang berbeda, dan membangun komunitas secara informal dan sukarela.
Mengandung komponen spesifik yang memungkinkan orang untuk:
mendefinisikan profil secara online.
daftar hubungan individu.
pemberitahuan tentang suatu kegiatan (notification).
berpartisipasi dalam kegiatan suatu kelompok masyarakat (group).
pengaturan privasi dan izin.
Terintegrasi dengan platform infrastruktur yang terkait untuk melengkapi sistem end-to-end (misalnya direktori, keamanan, dan aplikasi integrasi).
Apa yang membuat situs jaringan sosial unik adalah bukan karena setiap orang memiliki kemungkinan untuk membangun hubungan sosial dengan orang-orang yang tidak dikenal sekalipun, namun social networking site memungkinkan profil jaringan sosial pada setiap individu bersifat visible bagi seluruh member, itu jika di kehendaki oleh individu tersebut. Hal ini dapat mengakibatkan hubungan antara individu, yang tidak seharusnya terhubung menjadi dapat dibuat. Pada banyak sosial networking site yang besar, individu tidak selalu berusaha untuk mencari atau bertemu dengan orang-orang baru, melainkan mereka lebih mengutamakan untuk menjalin komunikasi dengan orang yang sudah menjadi bagian dalam jaringan sosial mereka.
Salah satu fitur teknis yang diterapkan oleh social networking site, profil yang unik dimana menjadi tempat setiap orang untuk mendefinisikan dirinya yang mencakup identitas-identitas mendasar antara lain umur, lokasi, about me, Contact Info, dan status-status lainnya. Kebanyakan situs juga mendorong pengguna untuk meng-uploadfoto untuk profilnya. Selain itu, beberapa situs juga memungkinkan pengguna untuk memodifikasi penampilan profil mereka dengan menambahkan konten-konten yang bersifat multimedia. Contoh lainnya, seperti Facebook, memungkinkan pengguna untuk menambahkan modul application yang sangat bervariasi agar profil terlihat lebih menarik.
Visibilitas profil suatu account bervariasi menurut situs dan kebijaksanaan pengguna itu sendiri. Situs seperti Facebook dan MySpace memungkinkan pengguna untuk memilih apakah profil mereka terbuka untuk umum atau “teman saja”. Secara default, pengguna yang merupakan bagian dari jaringan yang sama dapat melihat profil masing-masing member, kecuali seorang pemilik profil telah memutuskan untuk membatasi izin hak akses kepada anggota-anggota lain dalam jaringan tersebut.
Setelah bergabung dengan suatu situs jejaring sosial, biasanya pengguna akan mengindentifikasi orang-orang yang memiliki hubungan dengannya, baik anggota yang telah memiliki account di jaringan yang sama mapupun belum. Label untuk hubungan-hubungan ini akan berbeda-beda, ada yang bersifat satu arah ataupun dua arah. Kebanyakan SNS memerlukan konfirmasi dua arah untuk suatu hubungan pertemanan, sedangkan contoh hubungan satu arah misalnya hubungan antara fans dengan idolanya. Dalam situs jejaring sosial, kesalahan dalam mengartikan hubungan teman antar anggota dalam situs sering terjadi dimana koneksi yang terjadi antara satu individu dengan individu yang lainnya tidak selalu berarti adanya hubungan pertemanan antar dua individu tersebut dan setiap orang punya alasan masing-masing dalam menciptakan hubungan itu.
Tampilan koneksi publik suatu profil member merupakan komponen yang sangat penting dari situs jejaring sosial. Daftar teman suatu member yang berisi link ke setiap profil masing-masing, memungkinkan satu individu untuk melihat hubungan jaringan dari satu hubungan ke hubungan yang lainnya. Namun semua itu tetap ada pengecualian jika pemilik profil memberikan izin hak akses untuk fitur “friend” miliknya. Kebanyakan SNSs juga menyediakan mekanisme bagi pengguna untuk meninggalkan komentar pada profil temannya. Selain itu, SNS sering juga memiliki fitur pesan pribadi mirip dengan webmailatau private message.


Konsep Jejaring Sosial

Sejarah dan defenisi:
Situs jejaring sosial merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat list pengguna yang tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut. Tampilan dasar situs jejaring sosial ini menampilkan halaman profil pengguna, yang di dalamnya terdiri dari identitas diri dan foto pengguna.


Beberapa jenis jejaring sosial yang terkenal saat ini adalah :



1. Facebook ( www.facebook.com )

2. Twitter (www.twitter.com )

3. Kaskus ( www.kaskus.com )

4. Friendster ( www.friendster.com )

5. Kill Hannah Kollective ( www.killhannahkollective.org )

6. Yahoo Messenger ( www.messenger.yahoo.com )

7. Yahoo Koprol ( www.koprol.com )

8. Plurk ( www.plurk.com )

9. My Space ( www.myspace.com )

10. Flickr ( www.flickr.com )Dan masih banyak lagi lainnya.

Dampak Positif dan Negatif:
Banyak keuntungan yang bisa di dapat dari jejaring sosial. Keberadaan situs jejaring sosial ini memudahkan kita untuk berinteraksi dengan mudah dengan orang-orang dari seluruh belahan dunia dengan biaya yang lebih murah dibandingkan menggunakan telepon. Selain itu, dengan adanya situs jejaring sosial, penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat. Bertemu dengan teman - teman lama. Bahkan untuk mencari uang, seperti menjual barang melalui bisnis online, iklan produk dan jasa, serta mempromosikan sesuatu.
Jejaring sosial juga membantu para fans artis, musik olahraga dan lainnya untuk selalu update tentang kegiatan idola mereka, atau membuat suatu komunitas – komunitas sosial yang dapat mempertemukan banyak orang dimanapun berada dan saling bertukar informasi.

Jejaring sosial juga bisa untuk menunjukan bakat – bakat kita melalui video – video, foto, rekaman suara atau tulisan yang kita unggah ke profil kita yang dapat di lihat banyak orang.

Jejaring sosial juga dapat untuk menarik simpati dan empati banyak orang seperti yang di lakukan para politisi dalam berkampanye atau untuk masalah social seperti “Koin Untuk Prita”.

Tetapi setiap ada keuntungan pasti ada kerugiannya. Kemunculan situs jejaring sosial ini menyebabkan interaksi interpersonal secara tatap muka (face-to-face) cenderung menurun. Orang lebih memilih untuk menggunakan situs jejaring sosial karena lebih praktis. Di lain pihak, kemunculan situs jejaring sosial ini membuat anak muda tidak dapat tidak mengakses internet. Dalam kadar yang berlebihan, situs jejaring sosial ini secara tidak langsung membawa dampak negatif, seperti kecanduan (addiksi) yang berlebihan dan terganggunya privasi seseorang.
Dampak jejaring sosial bagi anak di bawah umur lebih mengkawatirkan. Banyaknya anak-anak yang tertarik dengan jejaring sosial mengarahkan mereka kepada para pemangsa sex dalam dunia maya itu (cybersex criminal). Mereka (cybersex criminal) mengetahui/mendapatkan informasi mengenai keberadaan korban (anak-anak) berdasarkan informasi yang mereka pasang dalam situs jejaring sosial. Beberapa dari para cybersex criminal tanpa ragu untuk menanyakan langsung keinginannya agar dapat bertemu langsung dalam dunia nyata dan cybersex criminal tersebut juga tidak segan-segan menanyakan status kewanitaan korban.



Konsep Podcasting

Defenisi
Istilah "podcasting" Singkata balik (backronym) telah diusulkan supaya "podcast" dapat diuraikan sebagai "personal on demand broadcast" (penyiaran atas permintaan pribadi).

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDz98j6tstEl4M0evdFCiyPFKlaJYWD67fVreZlC4uefVxZMyZI-jK1rPp3knpWIoWBKhMNphAyfJ6OW2K7pN4gszt9uljexBF8f3B58AFNr6-eY2vOHb7RaJjGJ1IHY5vOFJvVGQ367gV/s320/podcasting.jpg


Manfaat:
Ada banyak manfaat dari Podcasting yang dapat Anda terima jika Anda menggunakannya sebagai salah satu pemasaran dan alat komunikasi:

1.     Meningkatkan visibilitas situs Anda

Audiens target Anda akan dapat menemukan situs Anda lebih mudah ketika Anda daftar podcast Anda di direktori podcast yang tersedia. Visibilitas untuk situs Anda akan meningkat sangat. Demikian pula, mesin pencari akan dapat menemukan podcast Anda lebih mudah juga.

2.      Menyediakan alat komunikasi bisnis yang efektif

Salah satu manfaat penting dari Podcasting adalah kenyataan bahwa itu benar-benar menyediakan alat komunikasi tambahan untuk bisnis online Anda. Orang-orang akan datang untuk tahu tentang situs Anda. Apa yang telah ditulis dan ditawarkan di situs Anda akan bisa mendapatkan kredibilitas Anda sebagai seorang penulis ahli di bidang Anda.

3.      Memberikan kesempatan untuk memberikan nilai tambah menawarkan

Podcasting memungkinkan Anda untuk memberikan nilai tambah menawarkan dalam format audio. Ini akan mempertahankan kepentingan pembaca dan pelanggan sama seperti mereka akan senang dengan tawaran ini. Mereka dapat kembali ke situs Anda untuk podcast mingguan “Pilihan Hot Tips untuk minggu ini”, ini akan menjadi favorit panas bagi mereka dalam perdagangan opsi.

4.     Menyediakan retensi memori yang lebih baik

Podcasting melibatkan melihat, mendengar dan mengalami. Jika digabungkan, memberikan hasil terbaik untuk retensi memori sekitar 75% untuk rata-rata orang. Ini menyimpulkan bahwa pesan audio pasti lebih berkesan dari hanya teks biasa. Retensi memori adalah salah satu manfaat lebih penting bisa Anda dapatkan dari Podcasting.

5.      Menyediakan kemudahan penggunaan

Podcast Anda dapat dengan mudah diputar pada pemutar MP3 portabel. Orang akan dapat mendengarkan podcast Anda di mana saja dan kapan saja. Podcasting membuat mendengarkan pesan Anda begitu mudah, tanpa rewel.

6.      Memberikan kesempatan untuk peningkatan lalu lintas

Jika podcast Anda berisi konten yang besar, mereka akan mengarahkan lalu lintas ke situs Web Anda. Hal ini akan menciptakan dampak pada penjualan Anda dan garis bawah. Konten Anda juga harus informatif, menarik, dan harus selalu menyediakan nilai nyata bagi pendengar Anda. Melalui Podcasting, Anda juga dapat berkomunikasi dengan audiens target Anda.

Podcasting adalah trend komunikasi terbaru dengan pemasar di web. Ia menawarkan jangkauan menguntungkan untuk jutaan pendengar yang pelanggan potensial. Kemungkinan pemasaran banyak. Podcasting adalah sekarang rute emas untuk memilih, dan tidak harus dibiarkan keluar sebagai salah satu pemasaran dan alat komunikasi.

Konsep RSS

Kita pasti sering mendengar kata atau istilah RSS. RSS biasanya sering dilambangkan dengan icon seperti di samping. Apa itu RSS? RSS adalah singkatan dari istilah yang merujuk pada beberapa protokol:
Really Simple Syndication ( RSS 2.0 )
RDF Site Summary ( 0.9 dan 1.0 )
Rich Text Summary ( 0.91 )

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyQJob6UY_NQTZ5ZaEI4N4tzeL-xKu_7YetZ99YgeKOz8rV6q7Azs9_mnvPsTxkRru9ILa1DbIXG_4LAcYl8L70uaIx6CInS9kQEy15ZiD9WWYF3BgPM4wUSh_f9dMhK7NS4hFUuq85_kg/s1600/rss-buttons.gif


Defenisi:
RSS adalah suatu teknologi dalam dunia web yang dibangun untuk mempermudah kita untuk membaca ataupun berlangganan konten (isi/artikel) dari suatu situs/web/blog. RSS merupakan versi sederhana dari halaman web yang berisikan hanya konten artikel saja, tanpa adanya fitur-fitur lain seperti widget, iklan, CSS, ataupun javascript.



.       
    Konvergensi Media

Konvergensi berasal dari bahasa Inggris yaitu convergence. Kata konvergensi merujuk pada dua hal/benda atau lebih bertemu dan bersatu dalam suatu titik. Konvergensi media di era globalisasi merupakan bentuk penggabungan media konvensional dengan media baru untuk diarahkan dalam satu tujuan. Konvergensi media sangat berguna bagi khalayak, sebab dapat memperoleh informasi dengan praktis tanpa membutuhkan biaya banyak. Konvergensi menyebabkan perubahan radikal dalam penanganan, penyediaan, distribusi dan pemrosesan seluruh bentuk informasi baik visual, audio, data dan sebagainya. Kunci dari konvergensi adalah digitalisasi. Sekarang kita bisa melihat computer bisa dijadikan sebagai televisi atau telepon genggam dapat menerima suara, tulisan, data maupun gambar tiga dimensi (3G).

Konvergensi media di era digital akan masih berlangsung dan masih tidak dapat diprediksikan dengan pasti apa yang akan terjadi pada media dimasa yang akan mendatang. Konvergensi media tidak bisa dikatakan sebagai suatu hal yang positif ataupun negative, karena akan menimbulkan penilaian yang berbeda apabila dilihat dari berbagai sudut pandang yang ada. Manusia dapat dengan mudah mendapatkan segala informasi yang ada dan terbaru dengan konvergensi media di era digital sekarang ini. Tidak perlu lagi mencari susah payah dari berbagai tempat dan berbagai sumber untuk mendapatkan informasi. Cukup dengan internet manusia dapat menikmati berbagai informasi yang ada dan terbaru. Namun dampak negative dari konvergensi media juga pasti ada. Karena selalu ingin mendapatkan informasi terbaru, manusia bisa menjadi addicted kepada media digital. Ini dapat mengurangi interaksi social antara manusia, Karena manusia merasa nyaman dengan berkomunikasi dengan dengan media digital. Untuk kita harus bijak dan pintar dalam menghadapi era globalisasi seperti saat ini

5.    Contoh Confergensi Media
a. Fixed Mobile Convergence (FMC)
Komunikasi seamless (tanpa batas) membutuhkan solusi jaringan kabel dan nirkabel terintegrasi. Dengan FMC, keterbatasan akses bermacam jaringan bisa diatasi tanpa masalah. FMC memungkinkan layanan lintas jaringan bisa terjadi.

b. Internet
Sebagai jaringan, internet merupakan konvergensi antara komputer dengan teknologi jaringan serta infrastruktur telekomunikasi telepon (PSTN dan nirkabel/wireless).
Sebagai device (alat) internet merupakan konvergensi fungsi transmisi data,
gambar, suara dan gambar bergerak.

c. Telepon genggam
Sebagai device (alat), telepon genggam memiliki fungsi sebagai telepon, radio, organizer, kamera, GPS (Global Positioning System) sederhana, siaran televisi (video streaming), dsb.

d. TV Kabel
Sebagai device (alat), memiliki fungsi sebagai televisi siaran, televisi kabel, akses internet/data.
Konvergensi media juga mendorong bentuk-bentuk konvergensi dan perubahan lainnya, yaitu:

1. Konvergensi Teknologi
Kebutuhan akan konvergensi media mendorong perubahan teknologi ke arah berintegrasinya beberapa teknologi yang selama ini ada pada bidang teknologi dan media yang terpisah, seperti misalnya:

Teknologi Kamera
Dilakukan dengan memadukan teknologi pengambilan dan penyimpanan gambar secara optis dan digital dalam kamera, yang terlihat pada teknologi kamera foto dan kamera video.

Teknologi Pesawat Televisi
Dengan meningkatkan keragaman fungsi penerima televisi yang memunculkan perangkat-perangkat baru penerima TV seperti HDTV (High Definition Televisi).

Teknologi Telepon
 Ditingkatkannya kemampuan jaringan telepon dengan penggunaan sinyal digital dan serat optik sehingga jaringan PSTN dapat dijadikan IntelligentNetwork (IN) dan memberikan layanan Integrated Service Digital Network (ISDN).
 Bentuk lainnya adalah dengan digunakannya jaringan seluler dan transmisi satelit yang diintegrasikan dengan jaringan PSTN serta digunakannya teknologi cordless pada pesawat telepon.

Teknologi Cetak Jarak Jauh
Yaitu dengan diintegrasikannya teknologi cetak modern dengan sistem transmisi data, baik melalui satelit (nirkabel), Local Area Network (LAN) berupa nirkabel dan kabel, maupun Personal Area Network (PAN) berupabluetooth sehingga menghasilkan kemampuan cetak jarak jauh (remote printing).

2. Konvergensi dalam Industri Komunikasi
Bergabungnya beberapa perusahaan yang bergerak pada industri yang sejenis
misalnya:                
-           Industri televisi, seperti stasiun TV siaran, TV Kabel dan transmisi satelit (DBS TV).
-          Industri infrastruktur telekomunikasi: penyedia jaringan PSTN denganIntelligent Network (IN) dan ISDN serta penyedia jaringan telepon seluler.
-          Industri radio: stasiun radio dengan penyelenggara jasa transmisi melalui satelit dan internet (radio satelit dan radio internet).

3. Perubahan Gaya Hidup
Terjadinya perubahan dalam gaya hidup sehari-hari, antara lain terlihat melalui:
-           Munculnya “gaya hidup digital” dan gaya “hidup on line” dengan penggunaan komputer dan LAN secara meluas, paperless office, realtime data (untuk ATM dan Banking systemAirline reservation, dsb).
-          Memasyarakatnya “cybermedia” dan “cybersociety” sejalan dengan meluasnya pemakaian internet, aplikasi chatting, e-mail, dan ecommerce serta e-banking.
-           Munculnya “gaya hidup mobile” dengan menggunakan ponsel secara luas serta pemanfaatannya untuk m-commerce dan m-banking.



IPTV

IPTV (Internet Protocol Television) adalah suatu sistem dimana layanan digital televisi dikirimkan menggunakan Internet Protocol melalui jaringan infrastruktur diantaranya termasuk koneksi yang berkecepatan tinggi. Sebuah sistem IPTV digunakan dalam bisnis memungkinkan ratusan saluran TV dan video untuk dilihat pada jumlah yang tidak terbatas dari TV dan PC terhubung ke jaringan data yang ada.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVIbkFq7hurNPKihFUXeS39XMnf5-HA6ihC6fsC3RyOcZjDSO6yXNoCKn7V1zPOHzZZM0-2RtJl8hCr9VRDpnKqPTl8MzThqObQLz5h3nkNn18R9mEV23gTjMf0o6U9Z_hPBzmKrHuSfk1/s320/DigitalTX.Home-Office.IPTV.png

IPTV VS Internet
Kurang lebih begini definisinya, IPTV adalah layanan dimana data dari signal tv digital ditransmisikan melalui Internet Protocol. Teknologi ini dianggap lebih murah dan efisien dibandingkan dengan teknlogi siaran yang ada sekarang (menggunakan coaxial cable dan atau tv satelit) karena dianggap tidak perlu membagun infrastruktur baru (menumpang pada jaringan internet yang sudah ada sekarang).
Jawabanya adalah:
Bandwidth. lalu seberapa besar kebutuhannya?
sebagai perbandingan standar definition video yang tidak dicompress membutuhkan 270 mbps untuk bisa di streaming dengan kualitas yang baik. sedangkan untuk format Moving Expert Group (MPEG-2) butuh sebesar 2 Mbps untuk mentransmisikan kualitas setara DVD adapun format MPEG-4 membutuhkan rate di kisaran 1 Mbps untuk mentransmisikan video dengan kualitas setara DVD.

Contoh penerapan IPTV
1. TV broadcasting
2. Video-on-Demand (VOD)
3. Network-based Time Shifting (Pause Live TV)
4. TV on demand atau disebut juga Catch-up TV
5. Network-based Personal Video Recorder (NPVR)

sumber:

http://neww-media.blogspot.com/2012/11/konvergensi-teknologi-informasi.html

Komentar

Postingan Populer