Ilmu Sosial Dasar BAB 1
Tugas ke-1 :
1. Mahasiswa dapat menjelaskan tujuan pendidikan umum di perguruan tinggi
2. Mahasiswa dapat menjelaskan 3 kemampuan yang diharapkan dihasilkan dari lulusan pendidikan tinggi.
3. Mahasiswa dapat menjelaskan latar belakang diberikannya ISD
4. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian ISD
5. Mahasiswa dapat menyebutkan tujuan ISD
6. Mahasiswa dapat menyebutkan 3 kelompok ilmu pengetahuan
7. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian masalah sosial
8. Mahasiswa dapat memberikan contoh masalah sosial
- TUJUAN PENDIDIKAN UMUM DI PERGURUAN TINGGI
sebelum kita menjelaskan tentang Tujuan Pedidikan Umum Di Perguruan Tinggi kita membahas tentang Tujuan pendidikan;
Tujuan pendidikan ini adalah tujuan besar kami dalam hidup kita. Ini berarti waktu pertama dalam membuat sebuah keputusan penting. Semua peluang karir yang terbuka untuk Anda jika Anda berutang tujuan pendidikan yang seperti awal besar dalam kehidupan setiap orang. Kemungkinan untuk dapat menjadi sukses di dunia pertama yang benar-benar menurun, tanpa tujuan pendidikan. Pengusaha harus mempekerjakan orang-orang dengan ijazah sekolah tinggi, dan terus dengan gelar universitas, master dalam berbagai bidang-ini berarti apa tujuan pendidikan sangat penting.
Tujuan pendidikan bagi siswa berarti untuk memilih perguruan tinggi atau universitas yang di Amerika Serikat dikenal sebagai tujuan pendidikan pasca pendidikan menengah. Sebenarnya untuk jenis tujuan pendidikan, siswa menghabiskan hampir empat tahun ada studi di sebuah institusi pendidikan tinggi. Mereka dapat memilih dari hampir 4.000 junior college, universitas dan perguruan tinggi untuk tujuan pendidikan mereka di seluruh negeri.
Apa tujuan pendidikan di Amerika Serikat? Siswa mulai ada sebagai mahasiswa baru, menghadiri tahun pertama, kemudian tahun kedua dan seterusnya. Menindaklanjuti dengan sophomore junior dan senior tahun-ini adalah empat tahun sarjana dari tujuan pendidikan yang paling penting. Mungkin Anda mengembara banyak selama hidup Anda apa tujuan dalam pendidikan, dan mencapai pengetahuan Anda di sebuah sekolah tinggi, Anda menyadari bahwa orang tua anda, guru anda, dan orang-orang yang mencintai Anda, mencoba untuk menunjukkan kehidupan Anda membuka jalan melalui tujuan pendidikan .
Sementara memilih Anda kuliah, Anda harus mencari tahu informasi lebih lanjut tentang tujuan Anda pendidikan khusus yang Anda benar-benar ingin hadir. Ini berarti pendidikan khusus pada bidang tertentu Anda tertarik begitu banyak.
Sementara memilih Anda kuliah, Anda harus mencari tahu informasi lebih lanjut tentang tujuan Anda pendidikan khusus yang Anda benar-benar ingin hadir. Ini berarti pendidikan khusus pada bidang tertentu Anda tertarik begitu banyak.
sumber : http://www.educationpurpose.org/
Sekarang kita masuk Tujuan Pedidikan Umum Di Perguruan Tinggi setelah membahas tentang apa Tujuan Pendidikan tersebut.
Tujuan pendidikan umum di perguruan tinggi adalah :
1. sebagai usaha membantu perkembangan kepribadian mahasiswa agar mampu berperan sebagai anggota masyarakat dan bangsa serta agama
2. Untuk menumbuhkan kepekaan mahasiswa terhadap masalah-masalah dan kenyataan-kenyataan sosial yagn timbul di dalam masayrakat Indonesia
3. Memberikan pengetahuan dasar kepada mahasiswa agar mereka mampu berpikir secara interdisipliner, dan mampu memahami pikiran para ahli berbagai ilmu pengetahuan, sehinggadengandemikian memudahkan mereka berkomunikasi
Jadi pendidikan umum yang menitikberatkan pada usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa, pada dasarnya berbeda dengan Ilmu Sosial Dasar – ATA 07/08 Halaman 1 dari 6 mata kuliah bantu yang bertujuan untuk menopang keahlian mahasiswa dalam disiplin ilmunya. demikian juga berbeda dengan pendidikan keahlian yang bertujuan untuk mengembangkan keahlian mahasiswa dalam bidang atau disiplin ilmunya. Pendidikan umum yang diselenggarakan oleh universtias dan intitut kemudian dikenal dengan mata kuliah dasar umum atau MKDU yang terdiri dari beberapa mata kuliah , yaitu : 1) Agama, 2) Kewarganegaraan, 3) Pancasila, 4) Kewiraan, 5) IBD dan 6) ISD.
Sumber : http://iwayanlukman.blogspot.com/2010/09/menjelaskan-tujuan-pendidikan-umum-di.html
- 3 KEMAMPUAN YANG DIHARAPKAN DIHASILKAN DARI LULUSAN PENDIDIKAN TINGGI
1. Kemampuan akademis adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tulisan, menguasai peralatan analisis, maupun berpikir logis, kritis, sitematis, dan analitis, memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi, serta mampu menawarkan alternative pemecahannya Ilmu Sosial Dasar – ATA 07/08 Halaman 3 dari 6
2. Kemampuan professional adalah kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dengan kemampuan ini, para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang tinggi dalam bidang profesinya.
3. Kemampuan personal adalah kemampuan kepribadian. Dengan kemampuan ini para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap, dan tingkah laku, dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia, memahami dan mengenal nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan, dan kenegaraan, serta memiliki pandangan yang luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.
2. Kemampuan professional adalah kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dengan kemampuan ini, para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang tinggi dalam bidang profesinya.
3. Kemampuan personal adalah kemampuan kepribadian. Dengan kemampuan ini para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap, dan tingkah laku, dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia, memahami dan mengenal nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan, dan kenegaraan, serta memiliki pandangan yang luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.
- LATAR BELAKANG ILMU SOSIAL DASAR
Latar belakang diberikannya Ilmu Sosial Dasar (ISD) dimulai dari banyaknya kritik-kritik yang ditujukan pada sistem pendidikan di Perguruan tinggi oleh sejumlah cendikiawan terutama sarjana pendidikan, sosial dan kebudayaan. Mereka menganggap sistem pendidikan yang tengah berlangsung saat ini, berbau kolonial dan masih merupakan warisan sistem pendidikan pemerintah Belanda, yaitu kelanjutan dari “ Politik Balas Budi “ ( etiche politiek ) yang dianjurkan oleh Conrad Theodore Van Deventer, bertujuan menghasilkan tenaga-tenaga trampil untuk menjadi “ tukang-tukang “ yang mengisi birokrasi mereka di bidang administrasi, pedagang, teknik dan keahlian lain dalam tujuan eksploitasi kekayaan negara.
Tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi diharapkan memiliki tiga jenis kemampuan yang meliputi personal, akademik dan profesional.
Kemapuan personal adalah kemampuan kepribadian. Dengan kemapuan ini para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga menunjukkan sikap, tingkah laku, dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia. Memahami dan mengenal nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan dan kenegaraan (pancasila), serta memiliki pandangan luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.
Kemampan akademik adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tertulis, menguasai peralatan analisa, mampu berfikir logis, kritis sistematis, dan analitis. Memiliki kemampuan konsepsional untuk mengindetifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi serta mampu menawarkan alternatif pemecahannya.
Kemampuan profesional adalah kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dengan kemampan ini para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi dalam bidang profesinya, agar jumlah penduduk yang besar ini benar-benar bisa menjadi modal pembangunan , sumber daya manusia yang dimiliki benar-benar sumber daya yang handal dan menjadi subyek untuk kemajuan peradaban damn memilki kesadaran untuk membangun negara dan bangsa.
Tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi diharapkan memiliki tiga jenis kemampuan yang meliputi personal, akademik dan profesional.
Kemapuan personal adalah kemampuan kepribadian. Dengan kemapuan ini para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga menunjukkan sikap, tingkah laku, dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia. Memahami dan mengenal nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan dan kenegaraan (pancasila), serta memiliki pandangan luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.
Kemampan akademik adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tertulis, menguasai peralatan analisa, mampu berfikir logis, kritis sistematis, dan analitis. Memiliki kemampuan konsepsional untuk mengindetifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi serta mampu menawarkan alternatif pemecahannya.
Kemampuan profesional adalah kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dengan kemampan ini para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi dalam bidang profesinya, agar jumlah penduduk yang besar ini benar-benar bisa menjadi modal pembangunan , sumber daya manusia yang dimiliki benar-benar sumber daya yang handal dan menjadi subyek untuk kemajuan peradaban damn memilki kesadaran untuk membangun negara dan bangsa.
- PENGERTIAN ILMU SOSIAL DASAR DAN TUJUAN SOSIAL DASAR
Ilmu sosial dasar adalah suatu program pelajran baru yang dikembangkan di Perguruan Tinggi. Pengembangan Ilmu Sosial Dasar ini sejalan dengan realisasi pengembangan ide dan pembaharuan sistem pendidikan yang bersifat dinamis dan inovatf. Ilmu-ilmu Sosial Dasar (ISD)
Adalah Ilmu-ilmu sosial yang dipergunakan dalam pendekatan, sekaligus sebagai sarana jalan keluar untuk mencari pemecahan masalah-masalah sosial yang berkembang dalam kehidupan masyarakat.
Seperangkat konsep-konsep dasar dan pengetahuan dasar ilmu-ilmu sosial secara interdisplin atau multidisiplin dipergunakan sebagai alat bagi pendekatan dan pemecahan problema-problema yang timbul dan berkembang dalam masyarakat.
ISD memberikan dasar-dasar pengetahuan sosial kepada mahasiswa, yang diharapkan akan cepat tanggap serta mampu menghadapi dan memberi alternatif pemecahan masalah-masalah dalam kehidupan masyarakat.
Berdasarkan pengetahuan yang didapat melalui ISD, diharapkan para mahasiswa akan mampu menyesuaikan diri berkat penghayatan akan arah perkembangan dalam masyarakat. Setelah menyesuaikan diri secara mantap, paling tidak ia mampu mengetahui ke arah mana pemecahan jalan keluar suatu permasalahan itu harus ditempuh. Masalah-masalah sosial yang berkembang sedemikian kompleks, baik yang bersifat lokal, regional, nasional maupun internasional seperti pengangguran, urbanisasi, penyelundupan dan kriminalitas, kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkotika.
Pertentangan ras dan pergolakan politik merupakan masalah-masalah sosial yang harus dilihat serta ditanggulangi dengan segala aspek pengetahuan yang terjalin satu sama lain.
Adalah Ilmu-ilmu sosial yang dipergunakan dalam pendekatan, sekaligus sebagai sarana jalan keluar untuk mencari pemecahan masalah-masalah sosial yang berkembang dalam kehidupan masyarakat.
Seperangkat konsep-konsep dasar dan pengetahuan dasar ilmu-ilmu sosial secara interdisplin atau multidisiplin dipergunakan sebagai alat bagi pendekatan dan pemecahan problema-problema yang timbul dan berkembang dalam masyarakat.
ISD memberikan dasar-dasar pengetahuan sosial kepada mahasiswa, yang diharapkan akan cepat tanggap serta mampu menghadapi dan memberi alternatif pemecahan masalah-masalah dalam kehidupan masyarakat.
Berdasarkan pengetahuan yang didapat melalui ISD, diharapkan para mahasiswa akan mampu menyesuaikan diri berkat penghayatan akan arah perkembangan dalam masyarakat. Setelah menyesuaikan diri secara mantap, paling tidak ia mampu mengetahui ke arah mana pemecahan jalan keluar suatu permasalahan itu harus ditempuh. Masalah-masalah sosial yang berkembang sedemikian kompleks, baik yang bersifat lokal, regional, nasional maupun internasional seperti pengangguran, urbanisasi, penyelundupan dan kriminalitas, kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkotika.
Pertentangan ras dan pergolakan politik merupakan masalah-masalah sosial yang harus dilihat serta ditanggulangi dengan segala aspek pengetahuan yang terjalin satu sama lain.
- 3 KELOMPOK ILMU PENGETAHUAN
1. Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ) : Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hokum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitian 100 5 benar dan 100 5 salah
2. Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) : ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100 5 benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia initidak dapat berubah dari saat ke saat.
3. Pengetahuan budaya ( the humanities) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.
2. Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) : ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100 5 benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia initidak dapat berubah dari saat ke saat.
3. Pengetahuan budaya ( the humanities) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.
- MENJELASKAN PENGERTIAN MASALAH SOSIAL
Masalah sosial ini timbul sebagai akibat dari hubungannya dengan sesama manusia lainnya dan akibat tingkah lakunya.masalah sosial ini idaklah sama antara masyarakat yang satu dengan masyarakat lainnya karena adanya perbedaan dalam tingkat perkembangan kebudayaannya, serta sifat kependudukannya, dan keadaan lingkungan alamnya. Yang membedakan masalah sosial dengan masalah lainnya adalah bahwa maalah sosial selalu ada kaitannya yang dekat denan nailai-nilai moral dan pranata-pranata sosial, serta ada kaitannya dengan hubungan-hubungan manusia itu terwujud.
- CONTOH MASALAH SOSIAL
Contoh masalah sosial dalam masyarakat;
1. penganguran
2. kemiskinan
3. Kebodohan
4. pungutan liar
5. tuna wisma
6. penggusuran
7. kebakaran
8. bencana alam
9.kenaikan sembako
10. pemimpin yg bener
1. penganguran
2. kemiskinan
3. Kebodohan
4. pungutan liar
5. tuna wisma
6. penggusuran
7. kebakaran
8. bencana alam
9.kenaikan sembako
10. pemimpin yg bener
PENDAPAT SAYA TEHADAP MASALAH DI ATAS ;
Menurut saya dengan kita belajar tentang Ilmu Sosial Dasar yang telah kita liat diatas begitu pentingnya kehidupan sosial itu dalam diri mahasiswa, kita juga mengerti masalah sosial yang ada pada lingkungan sekitar kita, selain itu akan menumbuhkan rasa sosial seorang mahasiswa.
sumber ; dari semua yang ada di blog diatas (editing)
Komentar
Posting Komentar